KEHADIRAN bulu-bulu yang tidak diinginkan bisa mengganggu, dan menghilangkan rasa percaya diri. Karenanya, berbagai cara dilakukan untuk menghilangkan bulu-bulu pengganggu tersebut. Mulai dari cukur, hingga beragam teknik hair removal. Namun, cara itu masih mahal dan tidak semua orang bisa melakukannya.
Menjawab kondisi tersebut, PT Reckitt Benckiser punya solusi jitunya. Melalui Veet, krim penghilang bulu terkemuka di dunia, Reckitt Benckiser mendefinisikan kembali paradigma kecantikan di Indonesia, di mana solusi penghilang bulu feminin sulit ditemukan.
"Kami senang memperkenalkan Veet. Di Reckitt Benckiser, hal ini merupakan upaya kami untuk memberikan suatu solusi cepat dan pintar untuk membuat hidup lebih baik, dan mudah bagi para wanita. RB Indonesia dengan bangga meluncurkan Veet yang memberikan paradigma baru dalam pasar produk kecantikan wanita di Indonesia," kata President Director PT Reckitt Benckiser Indonesia, Ratanjit Das saat ditemui okezone di peluncuran Veet, di Gardenia Room, Hotel Gran Mahakam, Jakarta, Selasa (1/2/2011).
Pada kesempatan yang sama, Brand Ambassador Veet Astrid Tiar menambahkan, "Memiliki kulit bebas bulu, halus dan lembut merupakan bagian penting dari feminitas saya. Metode penghilang bulu yang selama ini ada terbilang sakit, menyebabkan bulu tumbuh lebih lebat, dan membuat kulit iritasi. Saya menemukan Veet sebagai solusi yang sangat aman dan efektif bagi para perempuan Indonesia hari ini. Dengan Veet, saya dan wanita Indonesia menemukan cara baru untuk terlihat cantik."
Dokter ahli kulit, Dr Shannaz Nadia Yusharyahya SpKK MHA, mengungkapkan tentang pentingnya menghilangkan bulu yang tidak diinginkan.
"Bulu yang tidak diinginkan tersebut disarankan untuk dihilangkan dengan menggunakan metode penghilang bulu yang memiliki kombinasi bahan aktif yang aman seperti alkali, thioglycolate, dan pelembap yang dapat melembutkan kulit. Krim penghilang bulu menguraikan struktur protein batang rambut (keratin), menghilangkan bulu yang dekat dengan permukaan kulit. Di saat batang rambut tersebut terurai, ia meninggalkan ujung rambut yang membulat pada permukaan kulit sehingga pertumbuhan bulu selanjutnya lebih lembut," paparnya.
Untuk diketahui, Veet tersedia dalam tiga varian yang sesuai dengan jenis kulit berbeda. Yaitu Veet untuk kulit normal terbuat dari Lotus Milk dan Jasmine, Veet untuk kulit sensitif terbuat dari esensi Wheat-germ oil dan Orchid, serta Veet untuk kulit kering terbuat dari esensi Shea Butter dan Lily Petals.
Di Indonesia, Veet tersedia dalam ukuran 25gr yang dibanderol Rp9.950, dan 60gr dengan harga Rp19.900. Kedua kemasan produk penghilang bulu ini mudah ditemukan di toko-toko kosmetik di semua kota besar di Indonesia.
"Produk Veet ini telah diuji secara dermatologis dan diakreditas oleh British Skin Foundation. Veet mudah digunakan dan mampu menghilangkan bulu yang tidak diinginkan dalam waktu tiga sampai enam menit. Veet juga mengandung bahan aktif yang aman untuk digunakan oleh remaja dan dewasa tanpa memberikan efek samping dan bahan khususnya memberikan kulit yang mulus dan memperlambat pertumbuhan selanjutnya," tutup Ratanjit Das.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar